Oleh Esa Lintang
Ketika dewan hanya berpikir soal harta
Ketika kuasa menjadi ladang hura-hura
Ketika perebutan kursi menjadi gerilya
Maka di sana lah sebuah asa tak lagi ada
Ketika mimpi menjadi sebuah ironi
Ketika kebenaran hanya sekadar opini
Ketika hukum hanya melihat saksi
Maka ideologi telah kehilangan jati diri
Ketika bersuara dianggap salah
Ketika diam dianggap sampah
Ketika berontak dianggap musuh
Maka di sana lah keadilan telah begitu lusuh
Ketika buruh berhenti berkoar
Ketika mahasiswa tak lagi berkobar
Ketika rakyat kehilangan rasa sabar
Maka apakah negeri ini telah benar-benar
menjadi besar?
Tinggalkan Balasan