
Oleh : Febyanti Simarmata
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya temuan kasus antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kasus antraks ini telah memakan 3 korban jiwa dan 93 warga yang positif antraks.
Awal mula diketahuinya kasus ini dikarenakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawati, mengatakan bahwa ia mendapatkan laporan dari RSUP dr. Sardiito terkait adanya pasien laki- laki berusia 73 tahun yang terkena antraks pada tanggal 2 juni 2023, ia merupakan warga Pendukuhan Jati, Kabupaten Gunungkidul. Ia dinyatakan meninggal dunia pada 4 juni 2023.
Kasus antraks ini ternyata sudah terjadi untuk kesekian kalinya di Gunungkidul, pada catatan DPKP DIY, penyakit ini pernah muncul pada Mei dan Desember 2019, Januari 2020, Januari 2022, dan juni 2023.
Kasus antarks ini merebak di Gunungkidul ternyata juga dipicu oleh Tradisi Brandu, tradisi ini menyembelih hewan yang sudah mati dengan cara iuran yang dimaksudkan agar mengurangi kerugian pemilik ternak. Harga perpaket daging akan dijual dengan harga murah untuk membantu warga yang tidak mampu.
Antraks sendiri merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan oleh hewan, yang disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis. Umumnya penyakit ini menyerang hewan herbivora, hewan hewan yang dimaksud dapat berupa sapi, kambing, hingga domba dan dapat menular ke manusia. Bakteri penyebab antraks ini bila kontak dengan udara akan membentuk spora. Bakteri yang ada pada spora akan sulit mati bahkan dapat bertahan dalam tanah selama berpuluh-puluh tahun.
Penyelidikan epidemiologi telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian
Pertanian yang dilaksanakan oleh satuan tugas kesehatan, Kapanewon Semanu. Kementerian Pertanian juga menggalakkan Upaya komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat termasuk juga merekrut kader untuk memantau dan merespons cepat kasus penyakit zoonosis ini.
Sumber Referensi :
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230707100659-20-970548/fakta-fakta-kasus-antraks-di-gunungkidul-semua-faskes-diy-waspada
- https://news.detik.com/berita/d-6809020/kasus-wabah-antraks-di-gunungkidul-awal-mula-hingga-penyebab
- https://vt.tiktok.com/ZSLbYWB8J/
Profil Penulis :

Febyanti Simarmata merupakan Mahasiswi Semester III Fakultas Hukum Universitas Lampung yang saat ini menjadi Anggota Muda di UKM-F Pusat Studi Bantuan Hukum.
Tinggalkan Balasan